Ada banyak objek wisata alam yang wajib kamu sambangi di Sumatera Utara, salah satunya Air Terjun Hatonduhan di Simalungun.

Sebelum mengunjungi air terjun ini siapkan fisik dan staminamu ya, sebab kamu akan melalui perjalanan panjang dan medan yang tak mudah. Kesiapan fisik dan stamina diperlukan agar kamu tak kelelahan setibanya di air terjun.

Air terjun Hatonduhan di Simalungun ini berjarak 110 kilometer dari Medan, ibu kota Sumatera Utara. Kamu bisa mengendarai mobil atau motor untuk menuju lokasi.

Sayangnya tidak ada kendaraan umum yang bisa mencapai lokasi ini.

Jika tak ingin repot kamu bisa menyewa mobil dari Medan, atau berkendara umum sampai ke Simalungun. Setelahnya kamu bisa mencari rental mobil atau motor untuk membawamu ke lokasi Air Terjun Hatonduhan.

Air terjun Hatonduhan ini bisa dibilang air terjun yang sangat besar. Memiliki ketinggiian 100 meter. Wah sangat tinggi ya, pastinya aliran air di air terjun ini sangatlah deras dan kamu juga harus berhati-hati ketika berenang atau bermain air di sekitarnya.

Perjalanan Panjang Menuju Lokasi

Kendaraan yang kamu tumpangi tak bisa langsung ke lokasi Air terjun Hatonduhan. Kamu harus berhenti di perbatasan yang telah ditetapkan. Parkir saja kendaraanmu di sana, tak perlu khawatir karena ada penjaga dan aman. Setelahnya kamu harus berjalan untuk dapat menikmati keindahan alam Air Terjun Hatonduhan.

Eitss, jangan bayangkan perjalananmu mulus ya. Namun di sinilah letak keseruan dan tantangan yang harus kamu ikuti.

Untuk menuju lokasi kamu harus meniti jalan menurun sepanjang lebih kurang 100 meter. Akan tetapi bukan jalan mulus begitu, kamu harus menuruni anak tangga yang tebuat dari tanah, batu, dan besi. Sesekali kamu juga harus menuruni jalanan terjal berbatu.

Di kiri – kanan jalan, terdapat jurang dan pemandangan yang indah. Nah, ini dia keseruan yang kamu dapatkan karena kamu bisa menikmati pemandangan indah dan hawa sejuk ketika menuruni anak tangga. Jadi nikmati saja, kamu juga bisa menganggapnya sebagai olahraga.

Menariknya lagi kamu bisa melihat hamparan kebun kelapa sawit yang tentu saja warna hijaunya amat menyegarkan mata. Jadi jauhnya perjalanan dan terjalnya jalanan menuju Air terjun Hatonduhan terbayarkan dengan pemandangan yang maha indah.

Jalanan yang terjal dan berbatu ini menunjukkan bahwa lokasi ini memang benar-benar alami dan belum mengalami pemugaran. Jadi kamu wajib menjaga keasrian jika berkunjung ke sini. Caranya adalah dengan tidak membuang sampah sembarangan, membuat gaduh, berperilaku sopan, dan tidak merusak benda-benda alami yang ada di sekitar lokasi.

Tak Perlu Bayar Mahal

Untuk dapat menikmati objek wisata ini tak perlu mengeluarkan biaya banyak. Kecuali jika kamu mneywa mobl atau motor. Kamu hanya cukup membayar biaya parkir yang hanya dikenanakan Rp 5.000 untuk kendaraan roda dua dan Rp 7.000 untuk kendaraan roda empat.

Jadi,  kamu hanya cukup merogoh kocek ribuan rupiah saja untuk dapat menikmati pemandangan yang dapat memanjakan mata ini. Serukan?

Perlu juga kamu ketahui, bahwa butuh waktu tiga jam dari pusat kota Medan, untuk menuju lokasi.

Selain itu perlu juga kamu ketahui, bahwa jalanan menuju lokasi ini melalui Tanah Jawa atau simpang kebun Hatonduhan –Simalungun. Jalanan berupa bebatuan cadas dan ilalang. Ini tanda bahwa masih asri dan alami wisata Air terjun Hatonduhan.

Salam Travelahoi