Bukit Gibeon di Toba Samosir. Ketika mendengar kata “Samosir” tentu yang terpatri dalam ingatan khalayak adalah keindahan Danau Toba. Tak heran memang, danau yang melegenda ini telah sampai ketelinga wisatawan mancanegara.

Akan tetapi, jika kita mengeksplore Samosir lebih jauh lagi, kita akan menemukan objek wisata lainnya yang tak kalah permai.

Cobalah bergerak ke arah Lumban Julu yang berada sekitar 3 kilometer saja dari Danau Toba, di sana terdapat sebuah tempat pemadaian berlatar belakang Bukit Gibeon yang elok. Tempat ini merupakan gabungan antara wisata yang terbentuk secara alami dan karya tangan manusia.

Di bawah kaki Bukit Gibeon di bangun lima kolam pemandian umum. Masing-masing kolam memiliki kedalaman yang berbeda. Dua kolam utama yang berukuran lebih luas diperuntukkan bagi orang dewasa, sisanya khusus untuk remaja dan anak-anak.

Yang menjadi daya tarik dari pemandian ini tak lain adalah sumber air yang digunakan. Sumber airnya berasal dari mata air yang mengalir deras dari atas ketinggian Bukit Gibeon, tanpa bantuan mesin pompa. Air terjun itulah yang sebetulnya menjadi suguhan utama dari objek wisata ini.

Diperkirakan debit air terjun Bukit Gibeon mencapai 2000 liter per detik. Derasnya air membuat kolam-kolam di bawahnya selalu terisi penuh bahkan selalu meluber. Namun air yang terganti dengan cepat itu pula yang menjadikan pemandian Bukit Gibeon di Toba Samosir ini tampak selalu jernih dan terasa segar.

Rumah Doa Segala Bangsa

Sebagai sebuah wisata alam, tentu saja yang mendominasi di sini adalah keasrian alami. Sebagian besar bukit-bukit yang memagari tempat ini berbungkus warna hijau karena ditumbuhi pepohonan, rumput, dan aneka tanaman yang sedemikian subur.

Tak ayal, udara sekitar terasa jauh lebih sejuk. Cocoklah untuk memanjakan paru-paru sejenak dari udara perkotaan yang sarat polusi. Satu hal yang penting diingat, sebaiknya jangan nyebur ke kolam pagi hari karena airnya masih sangat dingin. Kalau tidak terbiasa, bisa-bisa bikin kamu menggigil.

Sembari menunggu matahari beranjak lebih tinggi, baiknya kamu mennyusuri tempat-tempat pendukung lainnya yang masih berada dalam satu kawasan yang sama. Contohnya rumah doa. Rumah doa ini sama halnya dengan gereja. Siapapun umat Kristiani yang ingin berdoa di dalamnya sangat diperbolehkan. Oleh karena itu rumah doa ini diberi nama Rumah Doa Segala Bangsa.

Bagi kamu yang muslim atau yang memiliki keyakinan lain, tak ada salahnya sekadar menjadi saksi mata atas keindahan arsitektur bangunannya.

Jadwal Operasional dan Tarif Masuk

Pemandian air terjun Bukit Gibeon di Toba Samosir buka setiap hari dari pukul 8 pagi sampai 8 malam. Di pagi hari biasanya orang lebih ramai mengunjungi Rumah Doa. Menjelang siang barulah kolam ramai oleh wisatawan yang ingin berenang atau sekadar membasahi diri.

Tarifnya cukup terjangkau. Per orang hanya dikenakan tarif sebesar 10 ribu rupiah saja dan 2 ribu rupiah per kendaaran.

Jalan Menuju Bukit Gibeon

Akses terdekat jalan menuju Bukit Gibeon tempat wisata ini adalah melalui Prapat.

Ikuti jalan lurus sejauh sekitar 10 KM menuju Balige dan akan terlihat gapura besar di kanan jalan. Masuklah ke jalan gapura tersebut sekitar 1 KM. Tepat di sebelah kiri jalan akan menemukan pintu masuk ke lokasi Bukit Gibeon.

Lokasi air terjun Bukit Gibeon Sibisa ini semoga bisa jadi petunjuk ya.

Demikian info seputar wisata Bukit Gibeon di Toba Samosir. Semoga ulasan di atas dapat menjadi referensi tempat-tempat yang akan kamu kunjungi tahun depan.

Salam Travelahoi